Tuesday, September 11, 2007

:: Salam Jemputan Buat RAMADHAN::

“Wahai manusia! Sungguh telah datang pada kalian bulan Allah dengan membawa berkah, rahmat dan maghfirah. Bulan yang paling mulia disisi Allah. Hari-harinya adalah hari-hari paling utama. Malam-malamnya adalah malam-malam yang paling utama. Jam demi jamnya adalah jam-jam paling utama.

Inilah bulan ketika kamu diundang menjadi tamu Allah dan dimuliakan-Nya. Di bulan ini napas-napasmu menjadi tasbih, tidurmu adalah ibadah, amal-amalmu diterima, dan doa-doamu diijabah.

Bermohonlah kepada Allah Rabbmu dengan niat yang tulus dan hati yang suci agar Allah membimbingmu untuk melakukan shiyam dan membaca kitab-Nya. Celakalah orang yang tidak mendapat ampunan Allah di bulan yang agung ini. Kenanglah dengan rasa lapar dan hausmu, kelaparan dan kehausan di hari Kiamat. Bersedekahlah kepada kaum fuqara dan masakin.

Muliakanlah orang-orang tuamu, sayangilah yang muda, sambunglah tali persaudaraanmu, jaga lidahmu, tahan pandanganmu dari apa yang tidak halal
kamu memandangnya, dan pendengaranmu dari apa yang tidak halal kamu mendengarkannya.

Kasihanilah anak-anak yatim, niscaya dikasihi manusia anak-anak yatimmu. Bertobatlah kepada Allah dari dosa-dosamu. Angkatlah tangan-tanganmu untuk berdoa pada waktu shalatmu karena itulah saat-saat yang paling utama ketika Allah Azza wa Jalla memandang hamba-hambanya dengan penuh kasih; Dia menjawab mereka ketika mereka menyeru-Nya, menyambut mereka ketika mereka memanggil-Nya, dan mengabulkan mereka ketika mereka berdoa
kepada-Nya.

Wahai manusia! Sesungguhnya diri-dirimu tergadai karena amal-amalmu, maka bebaskanlah dengan istighfar. Punggung-punggungmu berat karena beban (dosa)-mu, maka ringankanlah dengan memperlama sujudmu.

Ketahuilah! Allah ta’ala bersumpah dengan segala kebesaran-Nya bahwa Dia tidak akan mengazab orang-orang yang shalat dan sujud, dan tidak akan mengancam mereka dengan neraka pada hari manusia berdiri di hadapan Rabb Al-’Alamin.

Wahai manusia! Barangsiapa di antaramu memberi buka kepada orang-orang mukmin yang berpuasa di bulan ini, maka di sisi Allah nilainya sama dengan membebaskan seorang budak dan ia diberi ampunan atas dosa-dosanya yang lalu.

(Sahabat-sahabat bertanya, " Ya Rasulullah! Tidaklah kami semua mampu berbuat demikian." Rasulullah meneruskan) Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan sebiji kurma. Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan seteguk air.

Wahai manusia! Siapa yang membaguskan ahlaknya di bulan ini ia akan
berhasil melewati sirath pada hari ketika kaki-kaki tergelincir. Barangsiapa yang meringankan pekerjaan orang-orang yang dimiliki tangan kanannya (pegawai atau pembantu) di bulan ini, Allah akan meringankan pemeriksaan-Nya di hari Kiamat.

Barangsiapa menahan kejelekannya di bulan ini, Allah akan menahan murka-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barangsiapa memuliakan anak yatim di bulan ini, Allah akan memuliakannya pada hari ia berjumpa dengan-nya.

Barangsiapa menyambungkan tali persaudaraan (silaturahim) di bulan ini,
Allah akan menghubungkan dia dengan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa
dengan-Nya. Barangsiapa memutuskan kekeluargaan di bulan ini, Allah akan
memutuskan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya.

Barangsiapa melakukan shalat sunat di bulan ini, Allah akan menuliskan baginya kebebasan dari api neraka. Barangsiapa melakukan shalat fardhu baginya adalah ganjaran seperti melakukan 70 shalat fardhu dibulan yang
lain.
Barangsiapa memperbanyak shalawat kepadaku di bulan ini, Allah akan memberatkan timbangan (kebaikan) nya pada hari ketika timbangan meringan.

Barangsiapa pada bulan ini membaca satu ayat Al-Qur’an, ganjarannya sama
seperti mengkhatam Al-Qur’an pada bulan-bulan yang lain.

Wahai manusia! sesungguhnya pintu-pintu surga dibukakan bagimu, maka
mintalah kepada Tuhanmu agar tidak akan pernah menutupkannya bagimu.
Pintu-pintu neraka tertutup, maka mohonlah kepada Rabbmu untuk tidak
akan pernah dibukakan bagimu. Setan-setan terbelenggu, maka mintalah
agar ia tak lagi pernah menguasaimu.

Amirul Mukminin r.a. berdiri dan berkata,"Ya Rasulullah! Apa amal yang
paling utama di bulan ini?" Jawab Nabi, “Ya abal Hasan! Amal yang paling
utama di bulan ini adalah menjaga diri dari apa yang diharamkan Allah."

Marhaban Ya….Ramadhan!!

Mengenangkan mu



KERISPATIH

Takkan pernah habis air mata ku

Bila ku ingat tentang diri mu

Mungkin hanya kau yang tahu

Mengapa sampai saat ini

Ku masih sendiri

Adakah disana kau rindu padaku

Meski kita kini ada di dunia berbeza

Bila masih mungkin waktu ku putar

Kan ku tunggu diri mu

Biarlah ku simpan

Sampai nanti aku

Kan ada di sana

Tenanglah Diri mu

Dalam kedamaian

Kenang lah cinta ku

Kau takterlihat lagi

Namun cinta mu abadi

Seringkali mereka menganggap aku ini bodoh.. aku kira setiap manusia berhak menentukan apa yang mereka rasa dan perasaan yang hadir disetiap hati manusia itu satu anugerah..bukan perasaan yang kita boleh beli dikedai atau mampu kita bayar sukatan nya dengan harga dalam Ringgit Malaysia.

Tapi setiap kali itu yang aku tegakkan..dan sering itu aku kalah dalam hujah ku sendiri. Bagi mereka sesuatu yang “peribadi” tidak dapat mereka campur adukkan dgn kehidupan rasmi mereka..”tidak praktikal” bilang mereka. Tapi apa yang aku faham tentang kehidupan ini pengalaman aku mengajar aku tentang segala-gala dalam kehidupan yang aku lalui.Dan bagi ku peribadi dan bukan peribadi bukan laksana dua identiti yang berbeza..bagi aku mereka tetap bergabung untuk menghasilkan kehidupan yang harmoni.

Anehnya mereka jua menjalani kehidupan seperti ku tetapi mereka menganggap kehidupan mereka paling gah dan paling sempurna..tapi percaya kataku ini.sekiranya satu sudut itu mereka dipandang sebagai memiliki kehidupan yang sempurna, pelajaranyang tinggi, keluarga yang bahagia, perkerjaan yang menjanji pendapatan lumayan, pasti akan ada sekecil-kecil situasi yang mereka sendiri mengaku yang mereka tidak sempurna..kerana hakikatnya tiada seorang manusia di atas muka bumi ini sempurna kecuali RabbulIzzati kita.Sesungguhnya Allah maha berkuasa.

Oh ya..apa kaitan dengan lirik lagu yang aku tulis di atas..sebenarnya..sebagai penghias coretan aku dan jikalau di dalam istilah pendidikan..lebih sebagai set induksi..dimana aku membuka coretan aku dengan satu mukadimah santai yang akan di fahami secara ringkas oleh pembaca sekalian tanpa perlu membaca keseluruhan coretan aku ini.

Ok.berbalik kepada content sebenar-benarnya mengapa lirik lagu MENGENANGKANMU nyanyian kumpulan dari Indonesia bernama KERISPATIH itu dipilih menjadi pembuka selera padahari ni..

Ini kerana setiap manusia mempunyai kenangan..dan aku sendiri juga punya kenangan..dan aku kecilkan skopnya di sini sebagai kenangan yang aku masih kenang..dan ingat ketika aku menjalinkan hubungan persahabatan dengan seorang teman dan hubungan sebagai persahabatan itu berkembang ke fasa yang lebih serius..dan akhirnya putus tanpa sempat menamatkan matlamat fasa seterusnya..

Dan dengan itu pengalaman itu bagi aku sangat berharga kerna aku sangat –sangat berterima kasih kepada teman ku itu kerana tanpa beliau aku tidak mungkin jadi seperti mana aku pada hari ini.Dan jika sebagai hamba tuhan yang waras dan sering ingin berubah ke arah kebaikan aku yakin kita semua akan redha dengan keputusan ini.

Walaupun perkara itu sudah hamper masuk tahun ketiga..aku masih bersyukur kerna aku masih diberi tuhan untuk menjadi rakan beliau dan sering menyokong dan mendokong beliau walau dari jauh. Itulah perkarapaling manis yang aku kenangkan..dan akan tetap memlih beliau sebagai orang yang banyak membuat aku berubah sebegini jauh.menjadi seorang yang lebih kuat dan lebih positif.

Kalian juga pasti pernah mengalaminya bukan? Jika bukan sebegini jalan ceritanya tapi pasti pernah sampai ketikanya anda ingin berubah dan perubahan yang akan di lakukan itu dijana oleh seseorang..Ini yang saya maksudkan..bukan semua cerita sedih itu akan sentiasa dipandang sedih dan teruk.pasti ada sudut lain yang jika dilihat secara positif sebenarnya memberi impak yang amat manis kepada tuan empunya diri..renungkanlah…semoga kalian sentiasa di bawah lindunganNya.

Tuhan tolonglah sampaikan sejuta sayangku untuk mereka keluarga ku terchinta.


- siti maryam-